Selasa, 08 Januari 2013

Kompetensi yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Guru Matematika

Diposting oleh Fitrianingsih Pipit di 11.19 0 komentar
Assalamualaikum :)
 sekarang saya akan memosting kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru matematika. 
berikut adalah artikelnya.
 Nah, sebagai mahasiswa calon guru matematika, visi dan misi kita haruslah berorientasi pada empat kompetensi yaitu, kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Oleh karena itu setiap calon guru matematika mempunyai kewajiban untuk  berusaha secara maksimal dalam meraih, menguasai, dan memiliki keempat kompetensi tersebut sebagai bekal dalam melaksanakan tugas sehari-hari di sekolah dan berkehidupan sebagai anggota masyarakat yang baik. Sebagai guru matematika, dalam implementasinya keempat kompetensi tersebut disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran matematika yang memang mempunyai sifat khusus.
berikut ini adalah sedikit penjabaran tentang keempat kompetensi tersebut.
1.      Kompetensi Pedagogik
 Kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang langsung berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan pembelajaran  di kelas, berhubungan dengan siswa, materi pelajaran, media pembelajaran, dan sarana-prasarana. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk meaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Secara terinci, maksud dari kalimat di atas adalah sebagai berikut ini,

  1. Memahami siswa dengan cara memanfaatkan psikologi perkembangan kognitif, psikologi kepribadian, dan pengetahuan awal yang dimiliki.
  2. Merancang pembelajaran dengan cara memahami psikologi belajar dan pembelajaran, menentukan strategi dan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, menyusun kompetensi-indikator yang ingin dicapai siswa, menganalisis materi bahan belajar, dan menyusun rencana pembelajaran (Program Tahunan, Program Semester, Program Satuan Pelajaran, Silabus, Analisis Materi Bahan Belajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran-RPP, Lembar Kegiatan Siswa, Media yang tepat, dan instrumen Evaluasi yang akurat) 
  3. Melaksanakan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan (kesiapan ruang-alat-media-siswa, apersepsi, informasi kompetensi-rencana aktivitas, motivasi), kegiatan inti (menunjukkan penguasaan materi, keterkaitan dengan pengetahuan lain, kontekstual, sistematika-hierarkhis, kesesuaian dengan indikator komptensi, penguasaan kelas, menumbuhkan kebiasaan positif, kesesuaian dengan alokasi waktu, ketrampilan penggunaan sumber-media, memfasilitasi partisipasi-aktivitas siswa, kemampuan khusus matematika, evaluasi proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa), kegiatan penutup (refleksi, membimbing rangkuman, tindak lanjut-tugas-pengayaan-remidial)
  4. Merancang-melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan berbagai metode, menganalisis, menentukan ketuntasan belajar siswa, memanfaatkan hasil evaluasi untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran 
  5. Mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya dengan mamfasilitasi pengembangan potensi akademik dan non akademik.


2.      Kompetensi Profesional
 Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi bahan belajar secara mendalam dan luas, yang mencakup materi minimal dalam kurikulum yang berlaku, substansi keilmuan yang memayungi materi tersebut, penguasaan strukrtur dan metodologi keilmuannya.
Secara terinci, maksud dari kalimat di atas adalah sebagai berikut ini.
a.       Menguasai substansi keilmuan  dengan indikator memahami materi bahan belajar sesuai kurikulum yang berlaku, memahami struktur- konsep-dan metode keilmuan yang koheren dengan bahan belajar siswa, memahami koneksivitas dengan pelajaran terkait, dan menerapkan konsep keilmuan  dalam aplikasi kehidupan nyata.
b.      Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator yang sesuai dengan kajian penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam bidang studi.

3.      Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan individu yang mencerminkan kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, teladan, dan berakhlaq mulia. Secara terinci kompetensi kepribadian tersebut adalah meliputi hal sebagai berikut ini.
a.       Kepribadian mantap bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku – norma hukum, norma etika, norma sosial, bangga sebagai guru, dan konsistensi
b.      Kepribadian dewasa dengan ciri kemandirian, etos kerja, profil guru
c.       Arif memiliki indikator  tindakan atas azas manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat, keterbukaan dalam berfikir dan bertindak
d.      Berwibawa yaitu memiliki pribadi yang berpengaruh positif dan disegani
e.       Berakhlaq mulia sehingga menjadi teladan dengan cara bertindak sesuai norma agama (ikhlas, jujur, iman, taqwa, memudahkan urusan, menyenangkan).

4.      Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sejawat guru, pimpinan,  staf yang lain, dan masyarakat yang lainnya. Indikator kemampuan sosial ini adalah :
a.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa  dalam konteks pembelajaran sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
b.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sejawat guru dan jajaran dunia pendidikan  dalam konteks profesi, keilmuan, dan kekerabatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
c.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar dalam konteks kependidikan kemasyarakatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
d.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan masyarakat sekitar tempat tinggal (rumah) dalam konteks kemasyarakatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
e.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan keluarga sendiri dan keluarga besar (famili-dulur) konteks kekeluargaan sehingga tercipta suasana silaturahmi yang erat jauh dari prasangka.


sumber: handout BPM oleh Erman Suherman
 semoga postingan saya bermanfaat ya..
Wassalamualaikum :)

Minggu, 06 Januari 2013

Monday Vs. Monday

Diposting oleh Fitrianingsih Pipit di 08.21 0 komentar
Assalamualaikum :)

ini adalah hasil video yang kami -Fitri, Rully, Nisa- buat. maaf kalau pengambilan gambarnya kurang bagus, kami juga di sini masih belajar.

inilah video kami: Monday Vs. Monday

Monday Vs Monday by f1078432790
kami mohon kritik dan sarannya agar kami lebih baik lagi. terima kasih..

Wassalamualaikum :)

Saya dan Matematika

Diposting oleh Fitrianingsih Pipit di 07.46 4 komentar
Assalamualaikum :)
saya fitri, anak pertama dari tiga bersaudara. sekarang saya kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Matematika. memang, dulu cita-cita saya menjadi seorang guru. tapi ga nyangka akhirnya memilih jurusan matematika. ya, matematika..
apa yang kalian bayangin kalo denger kata matematika? angka? rumus? hitungan? atau mungkin, guru yang killer? galak? atau bahkan gurunya super duper baik? hahaha pasti tiap orang beda-beda  yah jawabannya. tapi pertanyaan tadi gausah dipikirin sampe kebawa mimpi yah. hihi *apaan si pit*
singkat cerita, saya masuk UPI jurusan pendidikan matematika. awalnya saya ngerasa kalo saya ini salah masuk jurusan. saya ketemu banyak orang hebat di sini. temen-temen, dosen, dan bahkan gedungnya pun hebat. di sini saya belajar menjadi seorang pendidik. pendidik yang luar biasa. nilai-nilai saya ga sebagus temen-temen yang lain. saya pun sering jatuh bangun aku mengejarmu~ untuk mendapatkan hasil yang maksimal. saya sempet kepikiran buat pindah jurusan, tapi yaa ternyata semuanya itu bisa dilalui ko. saya tau, saya emang ga terlalu bisa matematika. tapi kalo saya di jurusan lain, kayanya makin gabisa deh. pasti kalo jurusan lain banyak hapalan, dan saya ini paling lemah sama yang namanya hapalan. hehe
oke, balik lagi ke matematika. nah, walaupun belum terjun langsung di lapangan *emangnya pemain bola*, tapi sedikit banyak saya udah ngerasain manfaat kuliah di jurusan yang saya pilih ini. di sini saya diajarkan ketekunan, kejujuran, berpikir sistematis, logis, kreatif, dan banyak lagi pelajaran yang ga bisa saya tulis satu per satu di postingan ini.
saya bangga kuliah di UPI. saya bangga menjadi bagian dari keluarga matematika. saya akan berusaha sebaik mungkin di sini. untuk lulus tepat waktu, jadi guru yang disukai anak-anak, jadi anak yang bisa dibanggain sama orangtua, keluarga, nusa, bangsa, negara, dan agama. aaamiiin~
mungkin sekian dulu postingan kali ini. kurang lebihnya saya mohon maaf.
wassalamualaikum :)

Kompetensi yang Harus Dimiliki Oleh Seorang Guru Matematika

Assalamualaikum :)
 sekarang saya akan memosting kompetensi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru matematika. 
berikut adalah artikelnya.
 Nah, sebagai mahasiswa calon guru matematika, visi dan misi kita haruslah berorientasi pada empat kompetensi yaitu, kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Oleh karena itu setiap calon guru matematika mempunyai kewajiban untuk  berusaha secara maksimal dalam meraih, menguasai, dan memiliki keempat kompetensi tersebut sebagai bekal dalam melaksanakan tugas sehari-hari di sekolah dan berkehidupan sebagai anggota masyarakat yang baik. Sebagai guru matematika, dalam implementasinya keempat kompetensi tersebut disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran matematika yang memang mempunyai sifat khusus.
berikut ini adalah sedikit penjabaran tentang keempat kompetensi tersebut.
1.      Kompetensi Pedagogik
 Kompetensi pedagogik adalah kemampuan yang langsung berkaitan dengan persiapan dan pelaksanaan pembelajaran  di kelas, berhubungan dengan siswa, materi pelajaran, media pembelajaran, dan sarana-prasarana. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk meaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Secara terinci, maksud dari kalimat di atas adalah sebagai berikut ini,

  1. Memahami siswa dengan cara memanfaatkan psikologi perkembangan kognitif, psikologi kepribadian, dan pengetahuan awal yang dimiliki.
  2. Merancang pembelajaran dengan cara memahami psikologi belajar dan pembelajaran, menentukan strategi dan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, menyusun kompetensi-indikator yang ingin dicapai siswa, menganalisis materi bahan belajar, dan menyusun rencana pembelajaran (Program Tahunan, Program Semester, Program Satuan Pelajaran, Silabus, Analisis Materi Bahan Belajar, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran-RPP, Lembar Kegiatan Siswa, Media yang tepat, dan instrumen Evaluasi yang akurat) 
  3. Melaksanakan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan (kesiapan ruang-alat-media-siswa, apersepsi, informasi kompetensi-rencana aktivitas, motivasi), kegiatan inti (menunjukkan penguasaan materi, keterkaitan dengan pengetahuan lain, kontekstual, sistematika-hierarkhis, kesesuaian dengan indikator komptensi, penguasaan kelas, menumbuhkan kebiasaan positif, kesesuaian dengan alokasi waktu, ketrampilan penggunaan sumber-media, memfasilitasi partisipasi-aktivitas siswa, kemampuan khusus matematika, evaluasi proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa), kegiatan penutup (refleksi, membimbing rangkuman, tindak lanjut-tugas-pengayaan-remidial)
  4. Merancang-melaksanakan evaluasi pembelajaran dengan berbagai metode, menganalisis, menentukan ketuntasan belajar siswa, memanfaatkan hasil evaluasi untuk peningkatan kualitas proses pembelajaran 
  5. Mengembangkan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya dengan mamfasilitasi pengembangan potensi akademik dan non akademik.


2.      Kompetensi Profesional
 Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi bahan belajar secara mendalam dan luas, yang mencakup materi minimal dalam kurikulum yang berlaku, substansi keilmuan yang memayungi materi tersebut, penguasaan strukrtur dan metodologi keilmuannya.
Secara terinci, maksud dari kalimat di atas adalah sebagai berikut ini.
a.       Menguasai substansi keilmuan  dengan indikator memahami materi bahan belajar sesuai kurikulum yang berlaku, memahami struktur- konsep-dan metode keilmuan yang koheren dengan bahan belajar siswa, memahami koneksivitas dengan pelajaran terkait, dan menerapkan konsep keilmuan  dalam aplikasi kehidupan nyata.
b.      Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator yang sesuai dengan kajian penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam bidang studi.

3.      Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kemampuan individu yang mencerminkan kepribadian mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, teladan, dan berakhlaq mulia. Secara terinci kompetensi kepribadian tersebut adalah meliputi hal sebagai berikut ini.
a.       Kepribadian mantap bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku – norma hukum, norma etika, norma sosial, bangga sebagai guru, dan konsistensi
b.      Kepribadian dewasa dengan ciri kemandirian, etos kerja, profil guru
c.       Arif memiliki indikator  tindakan atas azas manfaat bagi siswa, sekolah, dan masyarakat, keterbukaan dalam berfikir dan bertindak
d.      Berwibawa yaitu memiliki pribadi yang berpengaruh positif dan disegani
e.       Berakhlaq mulia sehingga menjadi teladan dengan cara bertindak sesuai norma agama (ikhlas, jujur, iman, taqwa, memudahkan urusan, menyenangkan).

4.      Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sejawat guru, pimpinan,  staf yang lain, dan masyarakat yang lainnya. Indikator kemampuan sosial ini adalah :
a.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa  dalam konteks pembelajaran sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
b.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sejawat guru dan jajaran dunia pendidikan  dalam konteks profesi, keilmuan, dan kekerabatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
c.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua siswa dan masyarakat sekitar dalam konteks kependidikan kemasyarakatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
d.      Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan masyarakat sekitar tempat tinggal (rumah) dalam konteks kemasyarakatan sehingga tercipta suasana kondusif, nyaman dan menyenangkan
e.       Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan keluarga sendiri dan keluarga besar (famili-dulur) konteks kekeluargaan sehingga tercipta suasana silaturahmi yang erat jauh dari prasangka.


sumber: handout BPM oleh Erman Suherman
 semoga postingan saya bermanfaat ya..
Wassalamualaikum :)

Monday Vs. Monday

Assalamualaikum :)

ini adalah hasil video yang kami -Fitri, Rully, Nisa- buat. maaf kalau pengambilan gambarnya kurang bagus, kami juga di sini masih belajar.

inilah video kami: Monday Vs. Monday

Monday Vs Monday by f1078432790
kami mohon kritik dan sarannya agar kami lebih baik lagi. terima kasih..

Wassalamualaikum :)

Saya dan Matematika

Assalamualaikum :)
saya fitri, anak pertama dari tiga bersaudara. sekarang saya kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Matematika. memang, dulu cita-cita saya menjadi seorang guru. tapi ga nyangka akhirnya memilih jurusan matematika. ya, matematika..
apa yang kalian bayangin kalo denger kata matematika? angka? rumus? hitungan? atau mungkin, guru yang killer? galak? atau bahkan gurunya super duper baik? hahaha pasti tiap orang beda-beda  yah jawabannya. tapi pertanyaan tadi gausah dipikirin sampe kebawa mimpi yah. hihi *apaan si pit*
singkat cerita, saya masuk UPI jurusan pendidikan matematika. awalnya saya ngerasa kalo saya ini salah masuk jurusan. saya ketemu banyak orang hebat di sini. temen-temen, dosen, dan bahkan gedungnya pun hebat. di sini saya belajar menjadi seorang pendidik. pendidik yang luar biasa. nilai-nilai saya ga sebagus temen-temen yang lain. saya pun sering jatuh bangun aku mengejarmu~ untuk mendapatkan hasil yang maksimal. saya sempet kepikiran buat pindah jurusan, tapi yaa ternyata semuanya itu bisa dilalui ko. saya tau, saya emang ga terlalu bisa matematika. tapi kalo saya di jurusan lain, kayanya makin gabisa deh. pasti kalo jurusan lain banyak hapalan, dan saya ini paling lemah sama yang namanya hapalan. hehe
oke, balik lagi ke matematika. nah, walaupun belum terjun langsung di lapangan *emangnya pemain bola*, tapi sedikit banyak saya udah ngerasain manfaat kuliah di jurusan yang saya pilih ini. di sini saya diajarkan ketekunan, kejujuran, berpikir sistematis, logis, kreatif, dan banyak lagi pelajaran yang ga bisa saya tulis satu per satu di postingan ini.
saya bangga kuliah di UPI. saya bangga menjadi bagian dari keluarga matematika. saya akan berusaha sebaik mungkin di sini. untuk lulus tepat waktu, jadi guru yang disukai anak-anak, jadi anak yang bisa dibanggain sama orangtua, keluarga, nusa, bangsa, negara, dan agama. aaamiiin~
mungkin sekian dulu postingan kali ini. kurang lebihnya saya mohon maaf.
wassalamualaikum :)
 

Fitri in Bizzare World :) Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez